10 Tanaman Kebun yang Bisa Anda Tanam untuk Pewarnaan Alami (+ Bonus!)
← Back to blog

10 Tanaman Kebun yang Bisa Anda Tanam untuk Pewarnaan Alami (+ Bonus!)

Pewarnaan alami adalah cara yang indah untuk menambahkan warna ramah lingkungan pada kain, benang, dan bahkan kertas. Banyak tanaman pewarna tumbuh subur di kebun rumah, memberi Anda palet warna yang hidup dari halaman belakang.

Berikut adalah 10 tanaman yang bisa Anda tanam sendiri, beserta warna, kelebihan & kekurangan, dan zona tanam USDA sehingga Anda bisa merencanakan kebun pewarna dengan cerdas.

1. Marigold (Tagetes spp.)

  • Warna: Kuning cerah hingga oranye keemasan
  • Zona tanam: 2–11 (tanaman semusim, tumbuh hampir di mana saja)
  • Penanaman: Tebarkan benih langsung di luar setelah embun beku terakhir, atau mulai di dalam ruangan 6 minggu lebih awal.
  • Panen: Musim panas–gugur, petik kepala bunga saat mekar.
  • Penyimpanan: Keringkan bunga datar di tempat hangat dan berventilasi sampai renyah; simpan dalam kantong kertas atau stoples kaca jauh dari cahaya.
tagetes

Mewarnai dengan tagetes, atau marigold, adalah cara sederhana dan memuaskan untuk mendapatkan kuning hangat dan nada keemasan pada serat alami. Untuk memulai, hitung berat serat Anda (WOF) saat kering. Untuk marigold Anda akan membutuhkan sekitar 100–200% dari berat itu dalam bunga, baik segar maupun kering. Sebagai contoh, jika benang Anda berbobot 100 gram, kumpulkan 100–200 gram bunga.

Sebelum mewarnai, cuci serat Anda untuk menghilangkan minyak dan kotoran, lalu mordant untuk membantu warna menempel. Serat protein seperti wol dan sutra biasanya menyerap dengan baik menggunakan alum sekitar 15% WOF, sementara serat selulosa seperti katun atau linen mendapat manfaat dari rendaman tanin diikuti oleh alum.

Untuk membuat rebusan pewarna, rebus perlahan bunga dalam air selama 30 hingga 45 menit. Anda bisa menyaringnya jika menginginkan rebusan yang lebih jernih, atau membiarkannya untuk efek berbintik. Tambahkan cukup air agar serat dapat bergerak bebas. Setelah serat yang telah dimordansi basah merata, masukkan ke dalam rebusan pewarna dan rebus perlahan selama 30 hingga 60 menit, aduk sesekali. Hindari merebus wol atau sutra, karena panas berlebih dapat merusaknya. Untuk nuansa yang lebih dalam, biarkan serat mendingin di dalam rebusan sebelum mengangkatnya.

Setelah mewarnai, bilas serat hingga airnya jernih, lalu gantung sampai kering di luar sinar matahari langsung. Hasilnya adalah rentang kuning dan nuansa keemasan yang kaya, kadang condong ke hijau. Jika ingin bereksperimen lebih jauh, coba tambahkan rendaman pasca-pewarnaan dengan besi untuk menggeser warna ke nada zaitun dan khaki.


2. Indigo (Indigofera tinctoria / Persicaria tinctoria)

  • Warna: Biru tua
  • Zona tanam: 7–10 (tanaman semusim di zona yang lebih dingin)
  • Penanaman: Di dalam ruangan pada musim semi; pindahkan setelah embun beku.
  • Panen: Pertengahan musim panas, potong daun sebelum berbunga.
  • Penyimpanan: Sebaiknya digunakan segar untuk vat fermentasi; daun dapat dibekukan atau dikeringkan tetapi hasil warna berkurang.

3. Madder Root (Rubia tinctorum)

  • Warna: Merah, merah jambu, oranye
  • Zona tanam: 5–9
  • Penanaman: Tanam stek akar atau biji pada musim semi.
  • Panen: Setelah 2–3 tahun, gali akar pada musim gugur untuk warna paling pekat.
  • Penyimpanan: Cuci, cincang, dan keringkan akar; simpan dalam kantong kertas atau stoples kedap udara di tempat yang sejuk dan gelap.

4. Hibiscus (Hibiscus sabdariffa)

  • Warna: Merah, merah jambu, ungu
  • Zona tanam: 9–11 (tanaman semusim di tempat lain)
  • Penanaman: Mulai di dalam ruangan 6–8 minggu sebelum embun beku terakhir.
  • Panen: Akhir musim panas–gugur, kumpulkan calyces setelah bunga gugur.
  • Penyimpanan: Keringkan calyces sampai benar-benar kering; simpan dalam stoples kedap udara jauh dari cahaya dan kelembapan.

5. Coreopsis (Coreopsis tinctoria)

  • Warna: Kuning, oranye, nada karat
  • Zona tanam: 3–9 (tanaman semusim)
  • Penanaman: Tebarkan benih langsung pada musim semi setelah embun beku.
  • Panen: Musim panas hingga gugur, potong bunga secara teratur untuk mendorong lebih banyak kuntum.
  • Penyimpanan: Keringkan kepala bunga; simpan dalam kantong kertas atau stoples kaca.

6. Onion Skins (Allium cepa)

  • Warna: Kuning keemasan hingga oranye tembaga
  • Zona tanam: 3–9
  • Penanaman: Tanam umbi bawang pada awal musim semi (atau musim gugur untuk varietas yang bertahan musim dingin).
  • Panen: Akhir musim panas saat daun atas mengering; kumpulkan kulit saat memasak juga.
  • Penyimpanan: Simpan kulit yang sudah dikeringkan dalam kantong kertas; hindari plastik (menangkap kelembapan).

7. Chamomile (Matricaria recutita / Chamaemelum nobile)

  • Warna: Kuning lembut
  • Zona tanam: 3–9
  • Penanaman: Tebarkan benih langsung pada musim semi, atau mulai di dalam ruangan lebih awal.
  • Panen: Musim panas, petik bunga saat benar-benar mekar.
  • Penyimpanan: Keringkan pada layar jaring di tempat teduh; simpan dalam stoples kedap udara di tempat yang sejuk dan gelap.

8. Weld (Reseda luteola)

  • Warna: Kuning cerah yang tahan lama
  • Zona tanam: 4–8
  • Penanaman: Tebarkan benih langsung pada musim semi atau gugur.
  • Panen: Musim panas tahun kedua, potong batang, daun, dan puncak berbunga tepat sebelum biji matang.
  • Penyimpanan: Gantung ikatan terbalik untuk dikeringkan, kemudian cincang dan simpan dalam kantong kertas atau stoples.

9. Sumac (Rhus spp.)

  • Warna: Cokelat, krem, nada bumi; merah dari buah beri
  • Zona tanam: 3–9
  • Penanaman: Tanam semak pada musim semi.
  • Panen:
    • Daun: Musim panas, sebelum daun berubah warna.
    • Buah beri: Akhir musim panas–gugur, ketika gugus merah sudah terbentuk penuh.
  • Penyimpanan: Keringkan daun secara datar; beri beri dapat dikeringkan secara udara dalam gugus dan disimpan dalam kantong kertas.

10. Hollyhock (Alcea rosea)

  • Warna: Ungu, merah jambu, biru
  • Zona tanam: 3–9
  • Penanaman: Tebarkan benih langsung pada musim semi atau gugur.
  • Panen: Musim panas–gugur, kumpulkan bunga saat benar-benar mekar.
  • Penyimpanan: Keringkan kelopak di atas layar jaring; simpan dalam stoples jauh dari cahaya dan kelembapan.

🌱 Bonus: Eucalyptus (Eucalyptus spp.)

  • Warna: Oranye, merah, merah jambu, cokelat, kadang hijau
  • Zona tanam: 8–11 (tetapi tumbuh baik di pot di mana saja jika disimpan di dalam saat musim dingin)
  • Penanaman: Mulai biji di dalam ruangan pada musim semi atau beli tanaman muda.
  • Panen: Kapan saja, daun bersifat hijau sepanjang tahun; terbaik bila baru gugur atau muda.
  • Penyimpanan: Gunakan daun segar untuk warna paling kuat; daun kering dapat disimpan dalam kantong kertas tetapi mungkin menghasilkan nuansa yang kurang intens.
← Back to blog
0

0 komentar

Tulis komentar