Saya selalu mencari tekstil yang unik, yang memiliki makna tambahan, dan yang mendukung community. Jadi ketika saya diperkenalkan kepada sebuah komunitas tenun Kechene di Addis Ababa melalui koneksi di Israel dan seorang pemuda bernama Abere, saya tahu saya harus mengatasi semua the tantangan logistik dan budaya untuk mewujudkannya.
Menenun lebih dari sekadar kerajinan; ini adalah benang yang mengikat budaya, sejarah, dan identitas. Ada tradisi tenun yang hidup yang dapat ditemukan dalam komunitas Yahudi Ethiopia. Tradisi tenun Yahudi Ethiopia lebih dari sekadar kumpulan benang; ini adalah bukti ketahanan sebuah komunitas, pemajuan pengetahuan budaya, dan perayaan identitas. Melalui desain yang rumit dan warna-warna yang hidup, para penenun dari Beta Israel dan komunitas Kechene telah menenun bersama cerita-cerita tentang sejarah, spiritualitas, dan rasa memiliki.
A little backstory: Akar warisan tenun Yahudi Ethiopia dapat ditelusuri kembali lebih dari 2.000 tahun ke asal-usul komunitas Beta Israel di wilayah bersejarah Gondar di Ethiopia utara. Beta Israel sendiri mengklaim keturunan dari Menilek I, putra legendaris Raja Salomo dan ratu dari Sheba. Secara tradisional, Beta Israel selalu terdiri dari banyak pandai besi, penenun, pembuat gerabah, dan pengrajin kulit. Pemisahan orang-orang Yahudi Kechene dari Beta Israel, dimulai sekitar tahun 1855, dan komunitas Kechene menjalankan praktik-praktik Yahudi pra-Talmudik.
Benang-Benang Identitas dan Spiritualitas
Komunitas Yahudi Beta Israel bukan hanya tempat ibadah dan pertumbuhan spiritual tetapi juga komunitas yang hidup yang menghargai kreativitas dan keterampilan kerajinan. Anggota komunitas secara aktif terlibat dalam berbagai kegiatan seni, menghasilkan produk buatan tangan yang unik dan indah. Beberapa produk komunitas termasuk pottery yang menggabungkan motif-motif Yahudi tradisional, seperti menorah, desain Bintang Daud, dan tulisan Ibrani. Anggota lain memproduksi pengecoran logam, menciptakan perhiasan, patung, dan objek dekoratif yang indah.

Tradisi tenun Yahudi.
Menenun terkait erat dengan praktik keagamaan dan budaya. Misalnya, tekstil tenunan memainkan peran sentral dalam upacara dan ritual keagamaan. Selendang doa, yang dikenal sebagai "tallit," ditenun dengan tangan dengan penuh perhatian. Tekstil ini memegang makna spiritual yang mendalam, menghubungkan kerajinan penenun dengan iman dan identitas mereka.
Salah satu ciri yang paling khas dari tenunan Yahudi Ethiopia adalah penggunaannya terhadap "tribe," sebuah seni terapan unik pembuatan pola geometris, ditenun dengan benang pakan tambahan pada tepi selendang. Pola-pola ini lebih dari sekadar elemen dekoratif; ini adalah sarana penceritaan yang menyampaikan makna dan simbolisme yang lebih dalam terkait dengan identitas, spiritualitas, dan komunitas. Pola-pola yang berbeda dapat menandakan tahapan hidup, hubungan keluarga, atau bahkan peristiwa sejarah. Tekstil ini adalah representasi visual dari perjalanan Beta Israel, mencerminkan ketahanan dan kegigihan mereka.
Kolektif penenun menggunakan teknik tradisional yang diturunkan dari generasi ke generasi. Material yang paling umum digunakan adalah kapas yang dipintal tangan yang ditanam di Ethiopia, dan benang sutra eri dari spesies ulat sutra yang didomestikasi Samia cynthia ricini, sebuah serikultur rumah tangga skala kecil di Ethiopia. Penggunaan 100% bahan lokal berarti kain ini memiliki jejak karbon yang sangat rendah.
Alat tenun yang digunakan adalah baik alat tenun ikat pinggang (backstrap looms) atau alat tenun kayu sederhana dua-heddle, dibuat dari balok kayu dan terkadang ditempatkan di dalam lubang tanah, trik yang juga digunakan di beberapa bagian India untuk mengurangi listrik statis.
Untuk saat ini, kami telah bekerja sama dalam desain yang tidak diwarnai dan hanya memiliki garis sederhana di bagian ujung. Saat kami terus berkolaborasi, kami akan mengerjakan desain yang lebih rumit. Syal dibuat dari kapas Ethiopia yang dipintal tangan, dan yang lainnya terbuat dari sutra Eri yang dipintal tangan.
Ini adalah sebuah cerita yang tidak diragukan lagi akan berlanjut seiring saya belajar lebih banyak dan membangun hubungan yang lebih dalam dengan komunitas. Temukan semua kain tenunan tangan kami yang memiliki cerita di sini;




0 komentar