Berasal dari Haematoxylum brasiletto, ekstrak kayu brasil kami menghasilkan merah bercahaya, merah krimson yang membara, dan merah karang hangat dengan kedalaman dan kehangatan yang luar biasa. Dekat hubungannya dengan logwood (Haematoxylum campechianum), brasilwood telah dihargai selama berabad-abad karena merahnya yang bersinar dan sensitif terhadap pH yang berubah indah tergantung pada jenis pengikat (mordant) dan kondisi bejana. Dikenal di Meksiko dan Guatemala sebagai “palo de Brasil” atau “palo de tinto,” itu adalah pewarna dengan makna budaya dan sejarah.

Di Eropa abad pertengahan, kayu brasil sangat dihargai untuk mewarnai sutra, wol, dan tekstil mewah lainnya. Ia juga masuk ke dalam iluminasi manuskrip, di mana ia digunakan untuk membuat tinta merah yang cemerlang. Selama abad ke-16, seiring meluasnya perdagangan kolonial Spanyol dan Portugal, kayu Brasil menjadi ekspor utama dari Amerika Tengah dan Selatan ke Eropa. Di tanah asalnya, masyarakat adat menggunakan Haematoxylum brasiletto tidak hanya untuk pewarnaan tetapi juga untuk pengobatan dan pengerjaan kayu. Kerabat dekatnya, Caesalpinia echinata (true Brazilwood), menjadi begitu penting bagi pasar Eropa sehingga memberikan nama Brazil kepada negara tersebut.

Saat ini, brasilwood tetap menjadi favorit di kalangan pewarna alami untuk merahnya yang hidup, dan terus digunakan dalam rekonstruksi tekstil historis serta praktik artistik.

Komponen pewarna aktif: brazilin, brazilein

CI Natural Red 24 
INCI: Haematoxylum brasiletto ekstrak kayu

Tips pewarnaan

• Tawas: memperkuat merah yang jernih dan cerah
• Besi: memperdalam nada menjadi ungu dan cokelat
• Larutan asam: memperkuat merah (hati-hati agar tidak berubah menjadi oranye)
• Larutan alkali: menggeser nuansa ke arah plum dan ungu
• Diwarnai ulang dengan nila: menghasilkan ungu pekat dan nuansa merah anggur yang kaya