Produk Terbaru
Pengambilan dapat dilakukan di eHouse Rishon
Biasanya siap dalam 24 jam
Pengiriman terpercaya
Pengembalian fleksibel
Deskripsi
Juga dikenal sebagai cochinilla (Spanyol), grana cochinilla, serangga karmesin, “butiran merah cerah.”
Cochineal adalah pewarna alami legendaris yang berasal dari tubuh kering Dactylopius coccus, seekor serangga sisik yang dibudidayakan pada kaktus pir berduri (nopal). Serangga ini menghasilkan asam karminik, yang membentuk 19–22% dari berat tubuhnya dan menghasilkan merah, merah muda, dan ungu yang cemerlang.
Cochineal kami berasal langsung dari sebuah pertanian kecil yang berkelanjutan di Peru, di mana ia dibudidayakan secara organik pada nopal dan diperdagangkan secara adil. Ini memastikan kandungan asam karminik yang secara konsisten tinggi untuk hasil pewarna yang kuat dan dapat diandalkan, sekaligus mendukung keluarga petani yang mempertahankan tradisi kuno ini.
Tahukah Anda? Cochineal dulunya begitu berharga dalam perdagangan kolonial sehingga hanya kalah dari perak dalam ekspor dari Amerika. Aztek dan Maya menggunakannya untuk tekstil, benda ritual, dan manuskrip, dan ia tetap menjadi salah satu pewarna merah alami yang paling tahan cahaya.
Komponen pewarna utama: Asam karminik (Cochineal) (E120)
CI Natural Red 4
Bagian yang digunakan: Seluruh serangga
Asal: Peru, pertanian berkelanjutan dan perdagangan adil
Tips pewarnaan
- Wol (tanpa mordant) → merah dan merah muda cerah
- Alum (serat protein) → merah tua hingga magenta
- Tanin + alum (serat selulosa) → merah pekat dengan nuansa kebiruan
- Krim tartar (larutan asam) → menggeser larutan ke arah merah cerah, memperkuat warna merah
- Besi → ungu tua, coklat, dan merah yang menghitam
- Mewarnai ulang dengan nila → ungu dan plum