Produk Terbaru
Pengambilan dapat dilakukan di eHouse Rishon
Biasanya siap dalam 24 jam
Pengiriman terpercaya
Pengembalian fleksibel
Deskripsi
Kastanye kuda, juga dikenal sebagai buckeye, conker tree, atau Spanish chestnut (bukan untuk disamakan dengan kastanye manis yang dapat dimakan), adalah pohon gugur besar yang berasal dari Eropa dan banyak ditanam karena bunganya yang mencolok dan buahnya yang berduri. Di panci pewarna, kulitnya sangat dihargai: kaya tanin, menghasilkan rona tanah lembut yang berkisar dari coklat muda hingga kuning dan oranye hangat tergantung pilihan mordant.
Catatan Sejarah
Sementara kastanye manis (Castanea sativa) secara historis dibudidayakan untuk industri penyamakan di Eropa Selatan, kastanye kuda tidak pernah menjadi pohon penyamak komersial utama. Sebagai gantinya, kulit dan bijinya digunakan secara lokal sebagai sumber tanin rakyat—digunakan dalam tradisi pewarnaan pedesaan, untuk persiapan kulit skala kecil, dan sebagai pengganti yang mudah diakses ketika kulit penyamak yang lebih mapan seperti ek atau kastanye tidak tersedia. Peran yang lebih dikenal di luar panci pewarna adalah sebagai obat, dihargai sebagai obat anti-inflamasi dan digunakan dalam pengobatan tradisional untuk peredaran darah.
Komponen Pewarna Aktif
Tanin katekin (30–40%).
Nama Warna CI
Keluarga terdekat: CI Natural Brown 7 / Natural Yellow 13.
Tips Pewarnaan
- Tanpa mordant → coklat lembut, nuansa netral hangat
- Alum → nada kuning-coklat yang lebih cerah
- Tembaga → nuansa oranye redup
- Besi → coklat dan abu-abu yang lebih dalam
- Sebagai sumber tanin pengkelat, kulit kastanye kuda dapat digunakan sebelum pewarna lain untuk meningkatkan penyerapan alum pada serat selulosa, membantu menciptakan warna yang lebih kuat dan tahan lama.