Produk Terbaru
Pengambilan dapat dilakukan di eHouse Rishon
Biasanya siap dalam 24 jam
Pengiriman terpercaya
Pengembalian fleksibel
Deskripsi
Ini ekstrak logwood berasal dari inti kayu Haematoxylum campechianum, dipanen di wilayah Meksiko Yucatán. Dikenal juga sebagai “Bloodwood tree” (dan disebut Uitzquauitl atau Huitzcuahuitl dalam bahasa Nahuatl Aztek), logwood telah menjadi salah satu pewarna alami yang paling disukai selama berabad-abad. Inti kayunya memberikan palet serbaguna warna ungu, biru, abu-abu, dan hitam pada semua jenis serat. Ini menjadikannya landasan dalam pewarnaan baik historis maupun modern.
Tidak seperti serpihan atau bubuk logwood, ekstrak ini terkonsentrasi dan cepat disiapkan, mudah larut untuk hasil yang cepat dan andal. Pada konsentrasi rendah, menghasilkan ungu, biru, atau abu-abu sedang; pada konsentrasi tinggi, menghasilkan biru malam pekat, ungu tua, dan hitam intens.
Catatan Historis & Budaya
Logwood pertama kali diperkenalkan ke Eropa pada abad ke-16 dari Amerika. Dilarang di Inggris (1581) karena warna-warnanya yang cerah seringkali pudar, kemudian menjadi salah satu bahan pewarna terpenting pada abad ke-17 dan ke-18 setelah para pengecat mengetahui cara mengamordani (mordant) dengan benar. Dalam perdagangan kolonial, logwood sangat berharga sehingga sering diselundupkan, dan Campeche di Meksiko menjadi pusat global untuk ekspornya.
Komponen pewarna aktif: hematoxylin → oxidized hematein
CI Natural Violet 5
Tips Gradasi
- Alum (rendaman sedikit basa): ungu cerah dan violet
- Sulfat tembaga (1%): biru malam pekat
- Rendaman yang diasamkan: mengubah warna menjadi cokelat tembaga
- Besi: abu-hitam yang indah
- Warna ulang dengan cochineal atau madder: nada plum dan merah anggur