Produk Terbaru
Pengambilan dapat dilakukan di eHouse Rishon
Biasanya siap dalam 24 jam
Pengiriman terpercaya
Pengembalian fleksibel
Deskripsi
Juga dikenal sebagai kulit bawang, lapisan luar bawang.
Kulit bawang telah lama dihargai oleh para pewarna karena kemampuannya menghasilkan kuning keemasan yang hangat, tahan terhadap cahaya dan pencucian. Tidak seperti banyak pewarna dapur lainnya, kulit bawang memiliki daya tahan luar biasa pada tekstil. Ia dapat digunakan langsung pada wol tanpa mordan atau dengan mordan berbasis tawas untuk hasil yang lebih cerah pada semua jenis serat.
Ekstrak kami menawarkan alternatif terkonsentrasi dan praktis dibandingkan mengumpulkan banyak kulit. Dengan hanya 5% WOF, ekstrak ini menghasilkan kuning yang kuat dan bersinar, menjadikannya efisien dan praktis. Sangat bagus sebagai pewarna keemasan untuk selimut dalam proses eco-print.
Catatan Sejarah
Kulit bawang telah menjadi pewarna rumah tangga tradisional selama berabad-abad, terutama di Eropa dan Asia, di mana mereka tidak hanya digunakan untuk tekstil tetapi juga untuk mewarnai telur Paskah dan makanan. Dalam pewarnaan alami, kulit bawang menjadi populer karena keandalan, ketersediaan, dan ketahanan warnanya yang kuat dibandingkan banyak sisa dapur lainnya.
Senyawa Pewarna Aktif
- Quercetin
- Isorhamnetin
- Kaempferol
Nama Warna CI
Keluarga terdekat: CI Natural Yellow 10
Tips Pewarnaan
- Tanpa mordan (pada wol): kuning hangat yang lembut
- Mordan tawas: kuning keemasan yang lebih cerah
- Post-mordan besi: hijau lumut
- Diwarnai ulang dengan indigo: hijau rumput dan hijau hutan yang hidup
- Diwarnai ulang dengan madder: oranye pekat dan cokelat kemerahan
- Rendam akhir: kuning lebih terang, seperti lemon
Ketahanan cahaya: sangat baik untuk warna kuning (jarang di antara pewarna yang berasal dari bahan dapur).
Sumber
Diekstrak dari kulit bawang (Allium cepa), diproses secara berkelanjutan untuk pewarnaan alami profesional.