St. John’s Wort paling dikenal sebagai tanaman obat, telah digunakan selama berabad-abad sebagai ramuan untuk kemurungan, kegelisahan, dan susah tidur, sehingga lama diasosiasikan dengan “the blues.” Selain reputasinya sebagai penyembuh, bunga liar umum ini juga menawarkan palet luar biasa bagi para pewarna. Dari kuning keemasan dan hijau hingga merah muda dan merah yang lembut, hasil warna berubah drastis tergantung pilihan mordan dan pH rendaman.

Catatan Sejarah
Di seluruh Eropa, St. John’s Wort dikumpulkan sekitar pertengahan musim panas (Hari Santo Yohanes) dan digantung di rumah untuk perlindungan. Kehadirannya yang kuat dalam tradisi rakyat sebagai obat dan tumbuhan ritual berlanjut secara alami ke penggunaan sebagai pewarna, di mana para pewarna menemukan sensitivitasnya yang tidak biasa terhadap keasaman: satu penyesuaian dapat mengubah rendaman berwarna emas menjadi nuansa mawar atau karat.

Komponen Pewarna Aktif Naphthodianthrones (termasuk hiperisin) dan flavonoid.

Nama Warna CI
Keluarga terdekat: CI Natural Yellow 8 / Natural Red 22 (tidak tercantum secara formal dalam Colour Index tetapi selaras dengan keluarga pewarna alami ini).

Tips Pewarnaan

• Tawas (mordan) → kuning cerah, hijau jernih
• Sulfat besi → hijau zaitun, nada lebih gelap
• Rendaman asam → mengarahkan warna ke merah muda dan merah
• Netral/alkaline rendaman → menghasilkan kuning dan hijau